Live without love Day 1 : What is Love?

Post oleh : Nightgear03 | Rilis : 10:04 AM | Series :
Indahnya mentari pagi menyinari dua orang laki-laki yang sedang duduk di bangku lapangan sekolah SMAN PERTIWI 1.
"Apa kau yakin? Kau juga pasti mengetahuinya bukan, kalau dia memang menyukaimu." Ucap Reno salah seorang lelaki berseragam sekolah yang duduk di samping kanan tempat duduk tersebut.
"Tentu saja aku mengetahuinya, namun jikapun aku menerimanya sebagai pasanganku, lalu setelah itu apa? Apa hidupku akan berubah? Belum tentu bukan, jujur saja reno, aku tak tertarik dengan yang namanya cinta atau semacamnya bahkan aku tak ingin merasakannya." Ucap Zikra yang duduk di samping kiri bangku dengan penampilan yang sedikit urakan mengenakan seragam sekolah.
"Kau ini, yah mau bagaimana lagi, kalau kau tak menginginkannya maka aku pun tak bisa berbuat banyak, namun satu hal yang harus kau tahu, perempuan itu Vira, dia menyukaimu sedangkan banyak anak laki-laki dari kelas lain yang telah menyatakan cintanya pada Vira namun mereka semua ditolak, jadi kau mengerti bukan?" Ucap Reno mengernyitkan dahinya.
"Tidak, aku tak mengerti, dan aku tak ingin mengerti, jika kau memang sangat menginginkannya, maka ambilah, sudahlah ayo sebentar lagi kelas akan dimulai." Ucap Zikra beranjak dari tempat duduknya, terdiam sejenak memandang indahnya langit biru nan cerah.
"KRIIIIING !!!"
Tanpa basa-basi mereka berdua pun langsung bergegas menuju ruang kelas, dan tepat saat ditengah jalan mereka berdua berpapasan dengan seorang perempuan berambut pendek, dan tanpa pikir panjang mereka berdua pun bergegas menuju ruang kelasnya.
"Aku belum pernah melihatnya." ucap Reno.
"Mungkin saja murid pindahan dari sekolah lain atau semacamnya." Ucap Zikra dengan nada santai.
Dan mereka berdua pun memasuki ruang kelas yang bertuliskan "XII - IPS 1" dan saat mereka berdua memasuki kelas, kelas tersebut sangat ramai layaknya konser.
"Lihat siapa yang datang ! Ada sepasang sandal jepit yang datang !" Teriak salah satu murid di barisan paling pojok belakang.
"Hah? Ayolah Hendra ini masih pagi, lebih baik kau diam dan duduk saja disitu." Ucap Zikra sembari tersenyum kecil.
Lalu mereka berdua pun berjalan ke arah meja tempat duduknya yang tepat berada di barisan kedua.
"Pagi Zik, tumben kamu berangkatnya jam segini, kamu telat?" Ucap perempuan yang duduk tepat di meja sebelah Zikra.
"Eh, pagi juga Vira, bukan telat, kebetulan Aku sama Reno duduk di bangku deket lapangan dulu sebentar." Ucap Zikra kepada Vira sembari membenarkan kursi tempat duduknya.
"Oh gitu toh, besok harusnya kamu masuk kelas lebih awal lagi ya." Ucap Vira kepada Zikra sembari tersenyum kecil.
"Ah iya, ku usahakan begitu."
Tak lama kemudian, pak guru pun memasuki ruang kelas membawa sebuah buku dan seketika itu pun kelas menjadi senyap.
"Selamat pagi anak-anak." Ucap pak guru kepada para muridnya.
"Selamat pagi pak Johan." Ucap seisi kelas dengan serentak.
"Kali ini kalian akan mendapatkan teman baru, silahkan masuk" Ucap pak Johan sembari tersenyum.
Lalu datanglah seorang gadis berambut pendek yang sangat cantik bagaikan bunga matahari.
"Bukankah itu yang tadi kita lihat?" Bisik Reno kepada Zikra.
"Ya, tentu."
"Silahkan perkenalkan diri terlebih dahulu agar kalian saling mengenal." ucap Pak Johan.
"Perkenalkan namaku Putri Amanda, Aku pindahan dari SMA KENCANA, Aku pindah kesini karena pekerjaan orang tuaku, salam kenal." Ucap Amanda dengan anggun sembari memberikan senyuman hangat.
Dan semua laki-laki kecuali Zikra yang ada di kelas tersebut pun tersenyum-senyum sendiri.
"Silahkan amanda, kamu bisa duduk dibelakang nak Zikra." Ucap Pak Johan sembari menunjuk ke arah kursi kosong dibelakang Zikra.
"Sialan, kenapa harus Zikra yang mendapat kenikmatan itu." Ucap laki-laki lain yang merasa iri.
Amanda pun berjalan ke arah kursi dibelakang Zikra.
"Salam kenal." ucap Amanda pada Zikra sembari tersenyum.
"Ah, salam kenal juga, namaku Zikra Nandana, panggil saja Zikra." ucap Zikra tanpa menunjukan ekspresi apapun.
Pelajaran pertama pun dimulai yaitu pelajaran Matematika.
"Cih, aku benci pelajaran ini" ucap reno dengan nada kesal.
"Bukannya kau memang benci dengan semua pelajaran?" Ucap ferdi yang duduk dibelakang Reno dan seisi kelas pun tertawa.
***
"Oh ya Zikra, Bapak ingin minta tolong kepadamu, tolong antarkan Putri Amanda berkeliling sekolah ini." ucap Pak Johan.
"Hah?, yasudah baiklah." Ucap Zikra kebingungan.
"KRIIIIING !!!"
"Ah sudah waktunya istirahat, maaf ya Zik Aku duluan." ucap Reno sembari bergegas pergi.
"Dasar anak itu, oh ya Amanda, ini hari pertamamu bukan." ucap Zikra kepada Amanda.
"Ah iya Zikra." ucap Amanda dengan nada lemah lembut.
"Kalau begitu mari kutunjukkan isi sekolah ini." Ucap Zikra sembari beranjak dari kursinya.
~Bersambung dulu yak 😜
[FYI]
Nama : Zikra Nandana
Tanggal lahir : 20 Februari 2002
Penampilan : Zikra selalu berpenampilan layaknya anak nakal seperti baju dikeluarkan dan memiliki rambut yang lumayan panjang.
Sifat : Walaupun Zikra berpenampilan layaknya anak nakalnamun sebenarnya Zikra adalah seseorang yang baiknamun Tak tertarik dengan segala hal yang berhubungan dengan cinta.
Hal yang disukai : Games, apel, sesuatu yang pedas dan bermain sulap.
Hal yang tak disukai : Cintasesuatu yang terlalu manis, dan kecoa

google+

linkedin